Rijika, hari Minggu melakukan apa? *
Hari Minggu kemarin, saya bangun pagi #penting #biasanyabangunsiang. Saya sudah niat mau ke Jakarta, ngajar di Taman Ilmu Setiabudi. Setelah beberapa minggu absen karena kesini kesitu, begini dan begitu, akhirnya kemarin kesampaian juga ketemu lagi sama anak-anak kecil lucu dan bandel-bandel itu... :D
Sebelumnya saya janjian dulu sama teman saya si bulet ini, ceritanya saya mau lihat kosan dia yang baru di daerah Karbela. Awalnya saya mau naik Transjakarta koridor 6 (sekalian nyoba, mumpung belum pernah) transit dan lanjut ke koridor yang lewat daerah Kuningan itu. Harusnya saya turun di Komdak atas, eh tapi kok ketiduran. Dan baru siuman dari tidur setelah Komdak lewat begitu saja. Akhirnya turunlah saya di Polda.
Ya sudah, saya naik P66 akhirnya, dan turun di Setiabudi One. Setelah telpon dan dijemput si bulet, kita beli sarapan ketupat sayur dulu sebelum ngajar. Sambil sarapan, saya ikut mendengarkan obrolan mas-mas yang sarapan di sebelah saya (catet, mendengarkan bukan menguping). Dia cerita ke temannya, kemarin malamnya habis futsal di Kuningan. Dan menurut dia, bayarnya cukup mahal karena sejamnya 400 ribu rupiah dan yang datang futsal cuma sedikit. Jadi lumayan besar patungannya.
Selesai sarapan, saya jadi ngobrol sama mpit. "Nanti kita bisnis lapangan futsal aja. Sekalian kosan cowok". Dan mpit juga setuju. Err...berasa man hunter sekali kita. Ya maklumlah, jiwa-jiwa muda, single dan menggelora *kok saya jijik sendiri sama bahasa di postingan kali ini ya*.
Setelah ngajar kelar, kita meluncur ke Senayan City. Belanja sekalian makan di Spageddies Italian Kitchen. Tempatnya cukup enak, bernuansa Itali dengan ornamen dedaunan plastik yang menjalar di tembok. Dan banyak pigura berisi testimoni dan tandatangan artis yang makan disitu (kok nama saya gak ada, saya kan artis!!! #diceburinkekawah).
Saya pesan Soup of the Day, yang ternyata hari itu adalah Mushroom Cream Soup. Rasanya creamy sekali dengan sedikit tendangan rasa jamur #halahbanget. Agak aneh di lidah saya sih, berasa makan bubur jamur. Selain itu saya pesan Chicken Spaghetti Primavera. Waktu makanan datang, lumayan juga porsi dan penampilannya. Seperti spageti ala oglio yang dimasak ditambahi dengan potongan ayam, sayuran dan taburan cabe kering. Dan bagaimana dengan rasanya? Enaaaakkk...yang jelas saya sih suka. Kalau mpit sih pesan cannelloni-sesuatu-saya-lupa-namanya. Rasanya enak juga, cheesy dan creamy, tapi saya sih lebih suka pilihan menu saya :))
Dan untuk minumnya, ada beberapa pilihan minuman beralkohol #iyasayatau #bukanuntukkonsumsisaya, soda dan jus. Pilihan kami berdua jatuh pada jus jeruk, yang ternyata setelah diminum saya nyeletuk, "ini kok kayak pulpy orange". Errr....
Harga makanan disini cukup variatif, mulai dari 10k untuk sup yang saya beli, 40-100k untuk menu pasta. Ada juga menu steak dengan harga variatif juga, di bawah 100k sampai diatas 100k. Dan bagi yang tidak mengonsumsi alkohol, wine untuk saus steak bisa diganti dengan saus jamur.
Sorenya kita ke Setiabudi One, nyoba nongkrong di Anomali Coffee yang pernah kita baca reviewnya di Tumblr *lupa lagi linknya, dooh*. Walaupun saya bukan pecinta kopi, tapi menurut saya kopinya lumayan. Suasana kafenya cozy dan ada free wi-fi. Asik buat nongkrong sendirian nyari inspirasi atau rame-rame sama teman ngobrolin urusan negara :)
Menikmati kopi sambil lihat kendaraan lalu lalang di Rasuna Said sudah, kita beranjak cari makan. Ada beberapa pilihan PKL, tapi saya sedang malas makan berat. Akhirnya kita malah ngglinding ke Kuningan Village. Oke, saya jalan dan mpit ngglinding #ditabokmpit :D
Kita berdua dengan sotoynya naik ke lantai 2. Dan di ujung tangga ke atas itu ada 2 orang mas-mas yang lihat kita dengan pandangan aneh. Eh, ternyata lantai 2 itu lokasinya The 3 House bistro and bar. Pantas aja tampak janggal. Masa iya 2 orang cewek berjilbab mau ngebir di bar -__-"
Akhirnya kita turun ke bawah, nah disitulah foodcourtnya berada. Tempat makannya bisa milih di teras luar atau taman, atau di dalam. Kita sih milih di dalam, ada AC jadinya lebih adem. Di tempat ini juga free wi-fi *yaaayy \(^_^)/*. Dan setelah tidak kenyang makan dimsum enak seharga 15 ribuan isi 3 potong, saya pun pulang :D
4 comments:
MWAHAHHAHAHAHAH aku ngakak baca postingan ini. Bosnya sapa sih suka tanya2 gitu? #eaaa
Kamu itu kok sekali posting ngata2in aku doang isinya -___-, kapan2 kita cari lagi tempat untuk nongkrong cantik :*
eh ayoooook, kita berbisnis penyewaan lapangan futsal n cabang olahraga2 laennya, keknya menjanjikan
@mpit: mantan bosmu loh :))
ayok cari lagi..yg masnya unyu, yg pewe, yg ga terlalu mahal, yg wifian ada colokannya :))
@geje: kamu tau kan alesanku? hahahaha #ngikikbiutiful
Hai hai... Nongkrong-nongkrong cantiknya dibikin seru yuk.. Kayak sambil manah bareng.. hehe... cek infonya di sini yaaa http://bit.ly/zKbLm6 ^^
Post a Comment