Pages

Monday, May 6, 2013

[Review] Kolam Renang Umum Sekitar Jakarta Selatan


Beberapa minggu belakangan ini saya jadi *lumayan* rajin renang, ya walaupun belum lancar-lancar amat dan masih di tempat yang-gak-mungkin-tenggelam-karena-masih-bisa-nginjek-lantai sih :D Ada empat tempat yang udah saya coba, dengan pertimbangan lokasi dekat *dekat kantor atau dekat kosan*. And here are the reviews:

Kolam Renang Hotel Kartika Chandra
HTM: 35000 weekday, 40000 weekend

Yang ini deket banget, tinggal ngglinding nyebrang pake jembatan di depan kantor, trus masuk lobi dan bilang ke resepsionis mau beli tiket masuk kolam renang. Kolam renangnya sendiri ada di lantai 2. Bapak penjaga kolamnya baik banget dan punya piaraan iguana 3 ekor lucu2 yang dikandangin dekat loket peminjaman handuk.
Karena ini kolam renang hotel, ada beberapa bangku yang bisa buat goler2 santai di pinggir kolam. Waktu saya dateng sekitar jam setengah 5 itu cuman ada saya di kolam renang. Sepi banget cyiiin... Gak beberapa lama kemudian ada ibu2 tamu hotel yang bawa anak2nya yang lucu dan akhirnya malah gak jadi renang lama saya. Sibuk main ciprat-cipratan air sama balita lucu2 itu, hahahaha.

Plus: Kolam renang bersih dan gak bau kaporit, dipinjemin handuk, tempat bilasan air dingin dan hangat, kenceng lagi.
Minus: Kolamnya kecil, ada 6 orang renang disitu aja udah berasa penuh

kolam yang di Kartika Chandra kayak gini

Kolam Renang Kompleks BIN Kalibata
HTM: 20rb weekday, 23rb weekend

Dari kos saya gak terlalu jauh, tapi cukup nanggung. Kenapa nanggung? Karena saya gak ada kendaraan pribadi jadi kemana-mana mengandalkan angkutan umum. Kompleks BIN ini sendiri gak dilewatin kendaraan umum, kecuali sesekali, karena letaknya di sekitaran perumahan di belakang Plaza Kalibata. Jadi kalau mau renang disitu harus jalan kaki kira-kira2 15 menit, atau naik ojek. Kalau masih pagi sih gak papa, sekalian pemanasan sebelum cecemplungan, tapi kalo udah siang atau sore, errrr...males!

Plus: Kolam renang cukup luas, ada area anak2 dipisahkan cuman pake bola2 styrofoam ditaliin, banyak anak2 kecil unyuuuu *sama bapaknya #eh #lhoo*.
Minus: Bau kaporit mayan kenceng, area yang masih reachable buat saya injek tanpa tenggelam itu relatif kurang lebar, biasanya banyak orang di area itu.

Kolam Renang Cikini (belakang Hotel Ibis Budget Cikini)
HTM: 30rb weekday, 40rb weekend

Kalo dipikir2 yang ini gak terlalu deket ya, hahaha. Tapi sebenernya masih reachable dengan angkutan umum. Kalo masih bingung dimana itu Ibis Budget Hotel, letaknya sebelah Taman Ismail Marzuki persis. Kalo disini sih kayaknya yang renang orang dewasa semua, jarang liat anak-anak. Gak bisa iseng maen sama anak2 huhuhu....

Plus: Kolam renang luas olympic size, gak terlalu bau kaporit, kedalaman bervariasi dan gak terlalu crowded.
Minus: Tempat bilasan gak ada penyekat, shower beramai-ramai gitu. Kan seru neng? Iya seru....kalo showernya gabung sama tempatnya cowo :hammer #ditoyorsayangsamaAdamLevine

[update]

Kolam Renang GOR Sumantri Brojonegoro (belakang Plaza Festival Kuningan)
HTM:
Weekday (06.00 - 08.00 dan 16.00 - 19.30) : Rp 15.100,
                (08.00 - 10.30 dan 13.00 - 14.30) : Rp 4.100;
Weekend (06.00 - 08.00 dan 16.00 - 19.30) : Rp 15.100,
                (08.00 - 10.30 dan 13.00 - 14.30) : Rp 5.100.

Pertama kali liat plang tarif HTMnya saya juga ngerasa aneh. Entah apa maksudnya dengan 100 rupiah itu. Ada dua kolam utama, satu buat dewasa yang luas banget, dengan dikasih tali pelampung yang menandakan perubahan kedalaman kolam di dua sisinya. Ada satu kolam jejeran yang dipisah jadi kolam anak dan kolam belajar. Langsung ke poin plus minusnya aja deh ya....

Plus: Dekat kantor, kolam renang luas
Minus: Kolamnya butek dan jorok bangeeeet, kaporit parah, visibility rendah. Kalo di kolam yang buat belajar itu kan orang masih bisa buang ludah atau ingus ke samping kolam. Lha di kolam yang besar itu pinggirannya sama sekali gak ada saluran buat buang2 ludah dan semacemnya. Bisa dibayangkan semua orang ngeludah ke dalam kolam. Iiih...jorok pokoknya, malesin!
Satu lagi, rumor has it that this is one of those places where Jakartans gay hang out, it's not that i'm a homophobic person, but yeah...it's just fyi only ;)


Nah demikian review singkatnya, nanti kalo udah nambah tempat baru lagi bakal di-update :D


Thursday, May 2, 2013

Penipuan Kartu Kredit Bermodus Kartu Diskon


gambar dari google

Hari gini, ada-ada aja cara orang menipu. Salah satu yang sudah terkenal adalah penipuan lewat kartu kredit, dengan modus macem-macem. Yang saya alami kemarin lusa itu adalah penipuan dengan modus penawaran kartu vocer diskon hotel dan pesawat, ya semacem itulah.

Awalnya saya ditelpon dari orang yang mengatasnamakan dirinya dari xxx Hotel Club (nama sengaja disamarkan disini :D) yang mana dia sudah berafiliasi dengan merchant visa dan mastercard.  Dia bilang saya termasuk orang yang direkomendasikan untuk mendapatkan penawaran vocer diskon hotel, dikarenakan pembayaran kartu kredit saya track recordnya bagus. Keuntungan yang bakal saya dapatkan dengan penawaran dari dia adalah saya bisa dapat satu tiket pesawat gratis dalam jangka waktu setahun, vocer menginap di villa dan diskon menginap di hotel sampai dengan 50%. Vocer ini berlakunya 5 tahun. Dan karena saya direkomendasikan, maka saya bebas biaya tahunan. Yang seharusnya 5 tahun saya bayar 10 juta sekian, jadinya gratis.
Tertarik? Ya jelas dong tertarik sama yang gratis-gratis.

Kemudian si penelpon melanjutkan, untuk iuran tahunan gratis, tapi tetap ada pajak yang harus dibayar. Dan untuk 5 tahun itu sejumlah sekitar 2 juta sekian rupiah. Pajak itu cuma untuk deposit, jadi kalau misal vocer tidak dipakai maka uang akan dikembalikan. Dan uang pajak ini bisa dicicil 24 bulan. Diitung-itung murah ya, segitu bisa dicicil 2 tahun, dan yang dijanjikan itu semacem satu tiket pesawat gratis tiap tahunnya dan 2 vocer menginap di villa tiap tahunnya.

Dia juga memberi tahu bahwa vocer ini bisa dipakai di 600 hotel seluruh Indonesia kecuali Papua sama Maluku apa ya, lupa. Dan gak lupa dia menunjukkan website si xxx hotel club ini. Dari webnya nampak wah dengan mencantumkan nama-nama hotel yang bisa menggunakan vocer ini. But then logically speaking, there's is no free lunch. So what's the catch of this voucher offer?

Saya coba googling, dan anehnya gak nemu apa-apa. Maksudnya beginian ini kalo beneran at least ada lah ya testimoni orang yang sudah berhasil memakai vocer atau gimana. Satupun gak ada. Saya masih mikir, ada yang aneh sama penawaran ini tapi masih belum jelas itu apa. Tapi di telpon saya ngomongnya tertarik dengan vocer diskonnya. Penelpon nanya alamat kantor saya apa masih di S*msung? Saya bilang sudah pindah di BKPM, daerah Gatot Subroto. Dan dia menanyakan apa saya hari itu bisa bertemu dengan kurirnya yang mau mengantar vocer diskon itu? Kebetulan di hari itu saya sedang sibuk ya saya bilang gak bisa. Dan dengan agak memaksa dia meminta saya untuk menerima kurirnya keesokan harinya. Kurirnya akan membawa mesin EDC untuk menarik pembayaran pajak vocer diskon itu dari kartu kredit saya.

Nah, setelah selesai penjelasan dari si penelpon, saya tampak tertarik dan mengiyakan untuk menerima vocer diskon, dia bilang 5 menit lagi saya akan dihubungi bosnya untuk konfirmasi kesediaan menerima vocer. Dan beneran 5 menit kemudian saya ditelpon bapak2, yang bertanya apa saya bersedia menerima kartu vocer diskon seperti yang suadah ditawarkan pegawainya. Saya iyain aja waktu itu. Gak beberapa lama saya telpon call center bank kartu kredit saya. Saya jelaskan telpon yang saya terima barusan. Dan mbak call centernya menjelaskan bahwa tidak ada afiliasi semacam itu antara kartu kredit di bank itu dan penyedia kartu vocer diskon tersebut. Nah lhoo... X)

Akhirnya saya googling tentang penipuan bermodus kartu diskon. Ternyata sudah ada beberapa korbannya. Daripada jadi korban selanjutnya, saya telpon lagi lah nomer yang sebelumnya telpon saya itu. Saya bilang aja mau ke luar kota, jadi gak bisa nerima kurirnya besok. Padahal dalam hati mau ngelabrak dengan bilang, saya sudah telpon call center kartu kredit dan dijelaskan bahwa itu adalah penipuan. Tapi saya gak tega ngelabrak dan ngomelin orang, hahahaha.... Dan si bapak2 penerima telpon saya kayaknya pasrah2 aja saya bilang gak bisa nerima kartunya. Gak berusaha jadwalin kurirnya datang lain waktu juga.
Tampaknya dia tahu kalo penipuannya kali ini gak berhasil. Sukurin!! :p

Jadi, pesan buat pembaca sekalian, berhati-hatilah kalau ada penelpon yang menawarkan diskon semacam ini. Jangan mudah tergiur *duh bahasanya* dengan kata-kata gratisan. Apalagi yang cuma berafiliasi dengan merchant kartu kredit, bukan langsung dari banknya. Lebih baik ditanyakan dulu ke call center bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut. Kalaupun ada yang mengaku dari bank tertentu, ya tetep....sebaiknya untuk lebih aman tanya dulu sama call center bank bersangkutan. Daripada jadi korban penipuan kan? ;)