Pages

Monday, December 30, 2013

Prosedur dan Persyaratan Pendaftaran Haji Reguler

Sebagai catatan, prosedur dan persyaratan yang saya tulis ini berdasarkan pengalaman mendaftar haji reguler di Kabupaten Malang pada tahun 2013. Secara umum di seluruh Indonesia prosedur dan persyaratan pendaftaran haji sama, tapi bisa jadi di tiap kabupaten/kota ada sedikit perbedaan, mungkin cuma beda di "biaya tambahan" atau persyaratan yang tidak wajib disertakan pada saat pendaftaran awal.

Begini prosedurnya:

1. Yang pertama harus dilakukan adalah membuka tabungan haji di Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPS BPIH) seperti BRI/BRI Syariah, Bank Mandiri/BSM, BNI/BNI Syariah, Bank Muammalat atau Bank Jatim (khusus untuk wilayah Jatim kayaknya). Saran saya sih, coba di Bank BNI karena menurut pengalaman saya layanannya cepat, dibanding BRI (menurut cerita embak saya). Agar bisa mendaftar menjadi calon haji, saldo minimal di tabungan haji adalah Rp 25.000.000. Ini peraturan yang berlaku di tahun 2013 ya. *Menurut berita, tahun 2014 dan seterusnya, saldo minimal untuk mendaftar haji akan dinaikkan menjadi Rp 30.000.000*

2. Mendaftar ke kantor Kementerian Agama kabupaten/kota sesuai KTP *nyambung yang poin nomer 1, kalau bisa cari bank yang cukup dekat dengan kantor Kemenag ya, karena kalau kejauhan nanti bakal ribet wira-wirinya*. Jangan lupa membawa KTP asli plus fotocopy 5 lembar, dan buku tabungan haji asli dengan saldo minimal seperti yang sudah saya sebutin di atas plus fotocopy 1 lembar. Kalau di kantor Kemenag Kabupaten Malang sih ada banner seperti ini


tapi kenyataannya yang dibutuhkan cukup KTP+fotocopy dan buku tabungan haji+fotocopy. Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas tidak diperlukan, asal pendaftar tahu golongan darahnya saja. Dan persyaratan sisanya baru dibutuhkan nanti saat pelunasan biaya haji.

Selanjutnya adalah mengisi blanko pendaftaran haji. Isian dalam blanko cukup standar. Hanya mengisi nama, alamat sesuai KTP, nomor KTP, nomor rekening tabungan haji, ciri fisik dan beberapa isian yang bisa diisi dengan mudah. Ada satu isian yang masih saya kosongi, yaitu tentang mahram. Seperti waktu umroh, saya daftar dan berangkat sendirian, kali ini saya juga daftar sendirian. Embak saya sudah daftar setahun yang lalu dan emas saya sesuai KTPnya mendaftar di Jawa Tengah. Perkara nanti mahramnya siapa disana, ya lihat nanti saja, yang penting daftar dulu :D

Setelah blanko, KTP dan buku tabungan haji diserahkan, pendaftar diambil foto dan sidik jarinya. Bagi pendaftar wanita, foto harus berkerudung. Bagi yang belum berkerudung, disediakan kerudung di tempat fotonya. Saran saya bagi yang berkerudung jangan pakai kerudung warna putih, karena background foto warnanya putih. Di Kabupaten Malang ini, untuk foto dikenakan biaya Rp 60.000. Nah inilah yang saya maksud "biaya tambahan" tadi. Menurut cerita emas saya, di tempatnya tidak ada biaya foto. Tapi ada biaya buku panduan dan surat keterangan kesehatan :D

Setelah data dan foto selesai diinput, selanjutnya pendaftar akan disuruh mengecek kembali dan menandatangani Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) sebanyak tiga lembar, lembar abu-abu untuk BPS BPIH, lembar merah muda untuk kantor Kemenag Kabupaten/Kota dan lembar hijau muda untuk disimpan sendiri oleh calon jemaah haji.

3. Selanjutnya, kembali lagi ke bank tempat membuka tabungan haji tadi *inilah kenapa saya sarankan mencari bank yang dekat kantor Kemenag* untuk menyerahkan lembar SPPH warna abu-abu. Pihak bank akan mendebet sejumlah Rp 25.000.000 dan selanjutnya mencetak tanda bukti setoran awal BPIH. Dari sinilah pendaftar bisa mendapat nomor porsi. Nomor porsi ini semacam nomor urut waiting list keberangkatan haji. Nanti pendaftar akan diminta menyerahkan foto untuk ditempel di lembar tanda bukti.

4. Setelah menerima tanda bukti setoran awal BPIH, pendaftar harus menyerahkan tanda bukti selambat-lambatnya 7 hari ke kantor Kemenag Kabupaten/Kota.

5. Nantinya, di kantor Kemenag tanda bukti ini akan diterima dan diberi stempel tanda terima dan lembar putih akan diserahkan kepada calon jemaah haji untuk disimpan sampai waktunya pelunasan.

Nah simpel kan prosedur pendaftaran haji? Walaupun bolak-balik bank-kantor Kemenag-bank lagi-kantor Kemenag lagi tapi semuanya bisa diselesaikan dalam waktu sehari. Asal mulai mengurusnya dari pagi, dan tidak ada gangguan baik di sistem bank maupun sistem Kemenagnya.

Sekarang ke bagian gak enaknya? Eh ada gak enaknya to? Jadi gini sodara-sodara. Mengingat peminat haji yang begitu tinggi, jadinya ada daftar tunggu keberangkatan haji yang segitu lamanya. Saya ngiranya dengan daftar di akhir Desember 2013, paling gak bisa berangkat gak terlalu lama lagi lah. Mendengar cerita si emas yang daftar akhir 2013 dan kemungkinan keberangkatan haji dari Jawa Tengah tahun 2027 saja sudah bikin saya shock. Eh ternyata, dari nomor porsi yang saya dapat, kemungkinan saya berangkat itu tahun 2029! *kejengkang*


Dan embak saya yang daftar kira-kira bulan Oktober 2012, kemungkinan berangkatnya tahun 2024. Huappaaaaah? Beda setaun daftar, nunggunya bisa beda 5 tahun *garuk-garuk tanah*.
Ya tapi semoga Allah ngundang saya biar bisa haji lebih cepet, entah bagaimana caranya. Kan namanya umur manusia gak ada yang tau. Aamiiin...


Thursday, October 10, 2013

Tari Kecak di Uluwatu, Kece Tariannya, Kece Viewnya

Pertama kali diajak nonton Tari Kecak di Uluwatu sama teman kantor waktu lagi dinas acara APEC di Bali kemarin, saya agak ogah-ogahan. Saya sering lihat di TV, iklan sepotong-potong yang menampilkan tari Kecak, dan gak menarik minat saya. Lagipula saya sudah pernah ke Uluwatu, viewnya memang bagus, tapi pada dasarnya saya memang bukan salah satu orang yang sekali ke Bali dan langsung jatuh cinta. Jadi ya, setengah males-malesan sewaktu diajak. Otomatis saya gak ada ekspektasi apa-apa sebelum menonton pertunjukan tari Kecak.

Sewaktu saya sampai di Uluwatu masih sekitar jam 4 sore WITA, dan tiket pertunjukan tari Kecak baru dijual sekitar jam 5, jadi saya keliling dulu. Jalan kaki keliling gak sampai setengah jam sudah kelar, saya lanjut duduk-duduk sambil melihat tingkah monyet-monyet yang lagi dikasih makan sama pengunjung. Duduk menunggu sampai jam 5, tiket masih belum dijual juga. Akhirnya setelah 20 menit kemudian penjualan tiket dimulai. Setelah selesai diantriin beli tiket oleh bli sopir mobil yang disewa temen kantor, saya pun masuk ke stage pertunjukan.

Stage pertunjukan ini berbentuk semi amphiteater dengan view sunset Uluwatu. Jangan dibayangkan ada kursi permanen, seat untuk penonton disini berupa batu beton dan kayu. Saya dapat seat lumayan enak, baris nomor 2 dari atas, jadi view ke stage tari dan background view laut terlihat dengan jelas. Gak nyangka saya, penonton banyak juga. Bahkan setelah pertunjukan yang dimulai jam 6 sore pun, penonton masih saja berdatangan.


Setelah ada intro berupa MC yang menyapa penonton dan menjelaskan sekilas tentang tari Kecak, pertunjukan pun dimulai. Tari Kecak diawali dengan sejumlah pria topless yang memakai sarung kotak2 *iya, kudu dijelasin toplessnya* memasuki stage diiringi bunyi "Cak, cak, cak" yang disuarakan oleh mereka sendiri. Kemudian mereka membuat formasi berbaris melingkar. Dulunya tari kecak ini berasal dari jenis tari sakral, dan mulai sekitar tahun 1930-an lah disisipkan cerita Ramayana dalam tarian ini.

Cerita Ramayana sendiri sudah akrab bagi saya karena dari kecil saya memang penyuka cerita epos, mulai dari Ramayana, Mahabarata, sampai Troy :D
Alur cerita Ramayana yang dibawakan dalam tari Kecak ini menurut saya mudah dipahami bahkan bagi yang belum tau ceritanya sama sekali. Apalagi saat pembelian tiket, disertakan juga flyer yang berisi alur cerita dalam tiap adegan tari Kecak. Secara singkat dapat diceritakan seperti ini *sesuai pemahaman saya atas tariannya lho ya, melenceng2 dikit dari flyer gpp lah*:

1. Rama dan Sita memasuki arena, lalu muncul kijang emas dan Sita minta Rama menangkapnya. Sebelum Rama pergi, Sita dititipkan kepada Laksmana. Kemudian terdengar jeritan minta tolong. Karena mengira itu suara Rama, Sita meminta Laksmana untuk menolong Rama. Karena dituduh oleh Sita akhirnya Laksmana pundung dan meninggalkan Sita sendiri. Sebelum Laksmana pergi dia membuat perlindungan untuk Sita dengan beberapa penari kecak yang mengelilingi Sita.

2. Rahwana muncul dan mau menculik Sita tapi tidak berhasil. Dengan sihirnya dia menghancurkan tembok pelindung Sita dan akhirnya berhasil menculik Sita. Sita meminta tolong dan kebetulan terdengar oleh Burung Garuda. Garuda berusaha menolong Sita tapi tidak berhasil karena sayapnya ditebas oleh Rahwana. Akhirnya Sita pun dibawa kabur oleh Rahwana ke Alengka.

3. Kalau menurut flyer ada adegan Rama dan Laksmana sedang tersesat di Ayodya, tapi umm...gak ada dan langsung lanjut ke adegan berikutnya :D

4. Trijata (keponakan Rahwana) memasuki arena kemudian diikuti Sita yang sedang meratapi nasibnya yang sedang diculik oleh Rahwana *mungkin kalau yang nyulik kece kayak Ryan Reynolds, Sita gak bakal sedih #ngok*. Di tengah kesedihan Sita tiba2 muncul Anoman, si kera putih. Anoman ini pecicilan, suka garuk-garuk, tapi lucu. Pokoknya monyet banget lah kelakuannya. Karena saking pecicilannya, Anoman ini suka manjat ke tempat penonton. Colekin kepala orang atau tiba-tiba duduk di pangkuan orang, dan gak lupa narsis-narsisan difoto.

Karena Anomannya tingkahnya lucu, kebanyakan penonton ke-distract, perhatiannya teralih. Jadi gak memperhatikan Sita yang lagi sedih, bahkan mau bunuh diri, tapi dicegah oleh Trijata. Setelah puas pecicilan, Anoman pun turun ke stage dan memperlihatkan cincin Rama kepada Sita untuk menunjukkan bahwa dia utusan Rama. Sita pun memberikan konde bunga di kepalanya kepada Anoman untuk diserahkan kepada Rama.

Sebelum kembali kepada Rama, Anoman terlebih dahulu mengobrak abrik Alengka. Abdi Rahwana yang melihat Alengka berantakan seperti itu langsung mencari dan menangkap Anoman untuk kemudian diikat dan dibakar. Sebelum adegan Anoman dibakar ini ada sedikit ritual yaitu seorang dukun membaca mantra dan menyiprati Anoman dengan air *bahasa apa pula itu menyiprati? --" *. Tujuannya mungkin agar adegan berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Dan dengan kesaktiannya, Anoman berhasil meloloskan diri dari api yang membakarnya.

5. Adegan terakhir, seekor kera merah muncul dan menyerang abdi Alengka diikuti dengan kemunculan Rama dan Laksmana. Kemudian Rahwana muncul dan terjadilah pertempuran. Dibantu dengan Anoman akhirnya Rahwana berhasil dikalahkan dan Sita berhasil diselamatkan. Happy Ending! :)

Highlight dari pertunjukan tari ini selain formasi dan suara "Cak, cak, cak" yang sudah terkenal itu, tentu saja penampilan Anoman, si kera putih lucu, ramah dan pecicilan itu. Bukan bermaksud mengecilkan peran penari yang lain yang juga sama bagusnya menyampaikan cerita kepada penonton dalam bentuk tarian, tapi yang paling diingat memang kemunculan Anoman. He's the star of the show :D

Yang paling banyak diminta foto bareng setelah pertunjukan tari? Ya jelas, Anoman. Tapi saya dan teman-teman kantor malah minta foto bareng Pak Emil Salim beserta istri yang kebetulan menonton juga waktu itu bersama kami, hahaha.

Akhir kata, saya puas menonton pertunjukan tari Kecak. Indeed it was remarkable :)

Monday, September 23, 2013

Once Upon a Time in Makassar

Di suatu sore di warung makan di dekat pantai Losari...

*bingung abis makan mau jalan kemana lagi*
Alip: Abis ini mau kemana?
Chocky : Baronang
Others: Heee...?!

tidak lama kemudian,

*lagi ngomongin Fort Rotterdam*
Olip: Benteng apaan?
Elly: Enteng jodoh
Me: Heee...?!

#randomdialogue


Saturday, September 14, 2013

[Bukan] Tips Melamar Lowongan CPNS

Buset dah, tesnya di stadion!

Postingan ini berawal dari WA saya sama teman, sengaja namanya disamarkan, sebut saja Bambang. Bambang ini ujug-ujug nge-WA saya dan terjadilah percakapan semi-fiktif seperti di bawah ini,

Bambang (B) : Neng... (nama panggilan saya juga disamarkan, sebut saja eneng, dan sama sekali ga ada hubungan sama Zaskia Gotik #halah)
B : Punya soal2 cpns gak?
Saya (S) : Kalo punya pun pasti udah berpindah tangan ke tukang gorengan... (sekedar info, di postingan ini sama sekali tidak tersedia link contoh soal CPNS apapun)
B : Pas masuk tempatmu kemarin ada tes kemampuan dasar (TKD) gak neng?
S : Tes masuk cpns kemarin semuanya standar pake TKD
B : TKD itu kayak apa sih?
S : Mau tau aja apa mau tau banget?

Nah, begitulah intronya... Rupanya si Bambang tahun ini tertarik ikut tes CPNS, makanya nanya saya. Dan Bambang ini bilang bahwa dia gak pede, karena yang dilamar itu Kementerian yang most-wanted, saingannya puluhan ribu. Saya sih ya, sebagai mantan peserta tes cpns tahun kemarin yang alhamdulillah lolos, cuman bisa kasih saran ke Bambang sesuai pengalaman dan kemampuan tahun kemarin. Which are:

1. Apply sebanyak-banyaknya.
Perkara tesnya barengan itu urusan belakangan. Paling gak ada yang lolos pemberkasan, daripada kekeuh apply ke satu tempat, tapi karena saingannya banyak jadi yang lolos pemberkasan kesaring di grade2 tinggi semua. Masih fase apply berkas itu kita belum bisa mapping kekuatan saingan kita #halahbanget.

2. Apply ke lowongan CPNS yang syaratnya ribet dan banyak.
Kalau ada lowongan CPNS dengan syarat butuh surat keterangan dan cap jempol dari RT,RW,Lurah, atau surat keterangan sehat ples cap bibir dokternya, jabanin aja! Biasanya yang syaratnya rempong itu lebih sedikit saingannya sih. Soalnya pasti pelamar lain juga banyak yang males kan?

3. Mapping peluang.
Kalau sudah ada yang nyantol dari tahap pemberkasan yang saya bilang di poin nomer 1, langkah selanjutnya adalah menghitung peluang. Caranya, tidak lain dan tidak bukan adalah KEPO :D
Waktu pengambilan kartu peserta tes ujian cpns itu sebisa mungkin tanya sama panitia, yang sudah daftar ulang berapa, dsb. Bisa juga mapping peluang ini dari melihat jumlah pelamar lowongan yang kita incer ini berapa di webnya Kementerian yang kita lamar.

4. Istikhoroh dan riset.
Ini sih kalau lolos pemberkasan dan bingung menentukan jadinya lowongan mana yang diambil. Pengalaman saya dulu, saya milih tes di tempat kerja saya yang sekarang karena tempat tesnya gampang dijangkau. Logically, kalau tempatnya saya sudah tahu dan familiar dengan transportasi menuju kesana bakal lebih gampang persiapannya. Saya bisa kesana tanpa harus takut telat ikut tes, penting loh ;)
Salah satu bahan pertimbangan lagi untuk ambil tes yang mana, adalah mencari tahu dulu tempat yang akan kita apply itu, mana yang lebih oke dan lebih sreg buat kita diantara beberapa pilihan.

5. Last but not least, minta doa ortu.
Yaelah neng, standar banget. Iyaaa emang standar, tapi bener kok. Saya aja bisa lolos tes itu kayaknya banyak karena faktor doa Ibu deh :D

Yak, sekian sedikit tips buat Bambang dan Bambang2 lainnya yang mungkin mau mencoba tes CPNS tahun ini. Good luck!


P.S: Buat Anda-Anda yang cerdas, pinter dan baik hatinya, jangan cuman bisanya mengeluh atau komplen atas kinerja PNS atau orang2 yang di Pemerintahan apapun. Saya percaya kok banyak orang baik yang peduli sama negara ini dan mau ngurusin negara ke arah yang lebih baik. Tinggal mau apa enggak orang2 yang baik dan masih peduli ini turun tangan, ikut membenahi dari dalam.
Bukannya saya idealis, atau kerjaan saya di tempat yang sekarang udah paling baik, paling oke sendiri, sama sekali enggak, malah masih jauh banget. Gak bermaksud menyalahkan juga sama yang berniat ikut tes CPNS dengan harapan tar kalau udah jadi PNS tetep digaji walaupun gak kerja. Saya khusnudzon kok, generasi2 muda Indonesia pada kece2 dan mereka yang apply lowongan PNS emang bener2 niat mau membangun negara :)


Wednesday, June 19, 2013

[Bukan] Review Film

*alert: postingan ini gak mengedukasi apapun tentang film yang dimaksud, cuman lagi pengen cerita aja saya, kayaknya udah lama gak nulis postingan x))

Seminggu ini saya abis nonton 2 film, yang pertama Man of Steel, kemudian Now You See Me. Saya yang bukan movieholic hardcore, atau reviewer film kelas berat. Saya cuman penonton film bioskop yang suka nyari film yang fun, tentu fun versi saya. Jadi kalo review abal-abal saya tentang dua film itu ya kayak gini.

Man Of Steel

Skor: C-

Parah amat neng? Pertama, saya gak terlalu doyan film yang alurnya lambat, dan banyak banget yang saya komentarin di film itu *komen gak penting tentunya*. Beberapa menit awal, pas Jor-El kabur menyelamatkan diri, dia naik binatang yang gak jelas itu. Maksudnya, dengan kemajuan teknologi bangsa Krypton, dengan semua tunggangan mesin-mesin keren, ini dong naik naga Indosiar :|
Dan seperti yang udah saya bilang, alur filmnya lambat, film ini gak bisa nahan saya biar gak nguap berkali-kali.

Kedua, filmnya gak fun dan kurang unsur humor. Wajar sih kalo liat produser dan sutradaranya. Masalahnya saya udah terbiasa disuapin gaya humor di film superhero kayak The Avengers sama Ironman. Dianggep sesat gak sih bandingin superhero DC sama Marvel? :D

Ketiga, manaaaa chemistry antara Clark sama Louisnya? Mungkin karena udah lama dicekokin Clark Louis versi Dean Cain-Teri Hatcher, dengan karakter Clark yang clumsy dan Louis smart-bitchy, MoS ini berasa kurang banget deh. Dan karena saya bacanya cuman komik Kungfu Komang jadi mana tau penokohan karakter di komik Superman kayak apa #ngok. Oiya, satu pertanyaan, kenapa si Super-B Cup Boobs-man ini bisa-bisanya nongol brewokan trus dalam sekejap bersih mukanya pas lagi pake suitnya itu?

Yang terakhir, agak ironi mengingat mas Supes mau menyelamatkan bumi dan orang-orangnya sementara pertarungannya mengambil scene di tengah kota Metropolis. Scene fightnya hancur-hancuran banget. CGI it is, tapi ya, abis film itu berakhir, gak bisa tuh dia bilang "i've saved the day!".

Well, ada yang bilang, pesan moralnya bagus, father and son drama dapet banget, but again for me filmnya itu kering dan cemplang. That's it!

Now You See Me


Skor: B+

Berkebalikan dengan review di atas, i praise this movie. Cos this one is fun, humorous, entertaining and have nice plot twist. Kenapa gak kasih skor A, ya karena saya gak mudah dipuaskan hahaha. Namanya reviewer abal-abal, standar skor A buat saya itu Le Petit Nicolas, Finding Nemo sama Shrek. Nah, kebaca kan saya doyanannya film macem apa? x))

Film ini semacam Ocean Twelve yang dibumbui sulap. Gitu aja? Enggak dong, karena malingnya itu semacem Robinhood yang bagi-bagi duit buat orang lain. Dan kenapa yang dimalingin itu? Tonton aja filmnya :D

Let's say setelah nonton film ini kita lebih percaya sama hal logis, dan semua trik sulap itu bisa dijelaskan dengan logika. Walaupun ada loopholes, yang jelas-jelas itu kerjaan CGI dan bukan trik sulap yang bisa dilakukan manusia, tetep aja film ini menyenangkan untuk ditonton. Oh iya, buat yang suka teori konspirasi Illuminati, silakan berteori setelah nonton film ini. Indeed, too much Illuminati in this movie.


Monday, May 6, 2013

[Review] Kolam Renang Umum Sekitar Jakarta Selatan


Beberapa minggu belakangan ini saya jadi *lumayan* rajin renang, ya walaupun belum lancar-lancar amat dan masih di tempat yang-gak-mungkin-tenggelam-karena-masih-bisa-nginjek-lantai sih :D Ada empat tempat yang udah saya coba, dengan pertimbangan lokasi dekat *dekat kantor atau dekat kosan*. And here are the reviews:

Kolam Renang Hotel Kartika Chandra
HTM: 35000 weekday, 40000 weekend

Yang ini deket banget, tinggal ngglinding nyebrang pake jembatan di depan kantor, trus masuk lobi dan bilang ke resepsionis mau beli tiket masuk kolam renang. Kolam renangnya sendiri ada di lantai 2. Bapak penjaga kolamnya baik banget dan punya piaraan iguana 3 ekor lucu2 yang dikandangin dekat loket peminjaman handuk.
Karena ini kolam renang hotel, ada beberapa bangku yang bisa buat goler2 santai di pinggir kolam. Waktu saya dateng sekitar jam setengah 5 itu cuman ada saya di kolam renang. Sepi banget cyiiin... Gak beberapa lama kemudian ada ibu2 tamu hotel yang bawa anak2nya yang lucu dan akhirnya malah gak jadi renang lama saya. Sibuk main ciprat-cipratan air sama balita lucu2 itu, hahahaha.

Plus: Kolam renang bersih dan gak bau kaporit, dipinjemin handuk, tempat bilasan air dingin dan hangat, kenceng lagi.
Minus: Kolamnya kecil, ada 6 orang renang disitu aja udah berasa penuh

kolam yang di Kartika Chandra kayak gini

Kolam Renang Kompleks BIN Kalibata
HTM: 20rb weekday, 23rb weekend

Dari kos saya gak terlalu jauh, tapi cukup nanggung. Kenapa nanggung? Karena saya gak ada kendaraan pribadi jadi kemana-mana mengandalkan angkutan umum. Kompleks BIN ini sendiri gak dilewatin kendaraan umum, kecuali sesekali, karena letaknya di sekitaran perumahan di belakang Plaza Kalibata. Jadi kalau mau renang disitu harus jalan kaki kira-kira2 15 menit, atau naik ojek. Kalau masih pagi sih gak papa, sekalian pemanasan sebelum cecemplungan, tapi kalo udah siang atau sore, errrr...males!

Plus: Kolam renang cukup luas, ada area anak2 dipisahkan cuman pake bola2 styrofoam ditaliin, banyak anak2 kecil unyuuuu *sama bapaknya #eh #lhoo*.
Minus: Bau kaporit mayan kenceng, area yang masih reachable buat saya injek tanpa tenggelam itu relatif kurang lebar, biasanya banyak orang di area itu.

Kolam Renang Cikini (belakang Hotel Ibis Budget Cikini)
HTM: 30rb weekday, 40rb weekend

Kalo dipikir2 yang ini gak terlalu deket ya, hahaha. Tapi sebenernya masih reachable dengan angkutan umum. Kalo masih bingung dimana itu Ibis Budget Hotel, letaknya sebelah Taman Ismail Marzuki persis. Kalo disini sih kayaknya yang renang orang dewasa semua, jarang liat anak-anak. Gak bisa iseng maen sama anak2 huhuhu....

Plus: Kolam renang luas olympic size, gak terlalu bau kaporit, kedalaman bervariasi dan gak terlalu crowded.
Minus: Tempat bilasan gak ada penyekat, shower beramai-ramai gitu. Kan seru neng? Iya seru....kalo showernya gabung sama tempatnya cowo :hammer #ditoyorsayangsamaAdamLevine

[update]

Kolam Renang GOR Sumantri Brojonegoro (belakang Plaza Festival Kuningan)
HTM:
Weekday (06.00 - 08.00 dan 16.00 - 19.30) : Rp 15.100,
                (08.00 - 10.30 dan 13.00 - 14.30) : Rp 4.100;
Weekend (06.00 - 08.00 dan 16.00 - 19.30) : Rp 15.100,
                (08.00 - 10.30 dan 13.00 - 14.30) : Rp 5.100.

Pertama kali liat plang tarif HTMnya saya juga ngerasa aneh. Entah apa maksudnya dengan 100 rupiah itu. Ada dua kolam utama, satu buat dewasa yang luas banget, dengan dikasih tali pelampung yang menandakan perubahan kedalaman kolam di dua sisinya. Ada satu kolam jejeran yang dipisah jadi kolam anak dan kolam belajar. Langsung ke poin plus minusnya aja deh ya....

Plus: Dekat kantor, kolam renang luas
Minus: Kolamnya butek dan jorok bangeeeet, kaporit parah, visibility rendah. Kalo di kolam yang buat belajar itu kan orang masih bisa buang ludah atau ingus ke samping kolam. Lha di kolam yang besar itu pinggirannya sama sekali gak ada saluran buat buang2 ludah dan semacemnya. Bisa dibayangkan semua orang ngeludah ke dalam kolam. Iiih...jorok pokoknya, malesin!
Satu lagi, rumor has it that this is one of those places where Jakartans gay hang out, it's not that i'm a homophobic person, but yeah...it's just fyi only ;)


Nah demikian review singkatnya, nanti kalo udah nambah tempat baru lagi bakal di-update :D


Thursday, May 2, 2013

Penipuan Kartu Kredit Bermodus Kartu Diskon


gambar dari google

Hari gini, ada-ada aja cara orang menipu. Salah satu yang sudah terkenal adalah penipuan lewat kartu kredit, dengan modus macem-macem. Yang saya alami kemarin lusa itu adalah penipuan dengan modus penawaran kartu vocer diskon hotel dan pesawat, ya semacem itulah.

Awalnya saya ditelpon dari orang yang mengatasnamakan dirinya dari xxx Hotel Club (nama sengaja disamarkan disini :D) yang mana dia sudah berafiliasi dengan merchant visa dan mastercard.  Dia bilang saya termasuk orang yang direkomendasikan untuk mendapatkan penawaran vocer diskon hotel, dikarenakan pembayaran kartu kredit saya track recordnya bagus. Keuntungan yang bakal saya dapatkan dengan penawaran dari dia adalah saya bisa dapat satu tiket pesawat gratis dalam jangka waktu setahun, vocer menginap di villa dan diskon menginap di hotel sampai dengan 50%. Vocer ini berlakunya 5 tahun. Dan karena saya direkomendasikan, maka saya bebas biaya tahunan. Yang seharusnya 5 tahun saya bayar 10 juta sekian, jadinya gratis.
Tertarik? Ya jelas dong tertarik sama yang gratis-gratis.

Kemudian si penelpon melanjutkan, untuk iuran tahunan gratis, tapi tetap ada pajak yang harus dibayar. Dan untuk 5 tahun itu sejumlah sekitar 2 juta sekian rupiah. Pajak itu cuma untuk deposit, jadi kalau misal vocer tidak dipakai maka uang akan dikembalikan. Dan uang pajak ini bisa dicicil 24 bulan. Diitung-itung murah ya, segitu bisa dicicil 2 tahun, dan yang dijanjikan itu semacem satu tiket pesawat gratis tiap tahunnya dan 2 vocer menginap di villa tiap tahunnya.

Dia juga memberi tahu bahwa vocer ini bisa dipakai di 600 hotel seluruh Indonesia kecuali Papua sama Maluku apa ya, lupa. Dan gak lupa dia menunjukkan website si xxx hotel club ini. Dari webnya nampak wah dengan mencantumkan nama-nama hotel yang bisa menggunakan vocer ini. But then logically speaking, there's is no free lunch. So what's the catch of this voucher offer?

Saya coba googling, dan anehnya gak nemu apa-apa. Maksudnya beginian ini kalo beneran at least ada lah ya testimoni orang yang sudah berhasil memakai vocer atau gimana. Satupun gak ada. Saya masih mikir, ada yang aneh sama penawaran ini tapi masih belum jelas itu apa. Tapi di telpon saya ngomongnya tertarik dengan vocer diskonnya. Penelpon nanya alamat kantor saya apa masih di S*msung? Saya bilang sudah pindah di BKPM, daerah Gatot Subroto. Dan dia menanyakan apa saya hari itu bisa bertemu dengan kurirnya yang mau mengantar vocer diskon itu? Kebetulan di hari itu saya sedang sibuk ya saya bilang gak bisa. Dan dengan agak memaksa dia meminta saya untuk menerima kurirnya keesokan harinya. Kurirnya akan membawa mesin EDC untuk menarik pembayaran pajak vocer diskon itu dari kartu kredit saya.

Nah, setelah selesai penjelasan dari si penelpon, saya tampak tertarik dan mengiyakan untuk menerima vocer diskon, dia bilang 5 menit lagi saya akan dihubungi bosnya untuk konfirmasi kesediaan menerima vocer. Dan beneran 5 menit kemudian saya ditelpon bapak2, yang bertanya apa saya bersedia menerima kartu vocer diskon seperti yang suadah ditawarkan pegawainya. Saya iyain aja waktu itu. Gak beberapa lama saya telpon call center bank kartu kredit saya. Saya jelaskan telpon yang saya terima barusan. Dan mbak call centernya menjelaskan bahwa tidak ada afiliasi semacam itu antara kartu kredit di bank itu dan penyedia kartu vocer diskon tersebut. Nah lhoo... X)

Akhirnya saya googling tentang penipuan bermodus kartu diskon. Ternyata sudah ada beberapa korbannya. Daripada jadi korban selanjutnya, saya telpon lagi lah nomer yang sebelumnya telpon saya itu. Saya bilang aja mau ke luar kota, jadi gak bisa nerima kurirnya besok. Padahal dalam hati mau ngelabrak dengan bilang, saya sudah telpon call center kartu kredit dan dijelaskan bahwa itu adalah penipuan. Tapi saya gak tega ngelabrak dan ngomelin orang, hahahaha.... Dan si bapak2 penerima telpon saya kayaknya pasrah2 aja saya bilang gak bisa nerima kartunya. Gak berusaha jadwalin kurirnya datang lain waktu juga.
Tampaknya dia tahu kalo penipuannya kali ini gak berhasil. Sukurin!! :p

Jadi, pesan buat pembaca sekalian, berhati-hatilah kalau ada penelpon yang menawarkan diskon semacam ini. Jangan mudah tergiur *duh bahasanya* dengan kata-kata gratisan. Apalagi yang cuma berafiliasi dengan merchant kartu kredit, bukan langsung dari banknya. Lebih baik ditanyakan dulu ke call center bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut. Kalaupun ada yang mengaku dari bank tertentu, ya tetep....sebaiknya untuk lebih aman tanya dulu sama call center bank bersangkutan. Daripada jadi korban penipuan kan? ;)


Wednesday, March 13, 2013

Adam Levine Will Be Loved


*judulnya lebay yak :D

Harusnya ini postingan dari tahun kemarin, pas saya lagi euforia2nya karena abis liat konser Maroon 5 dalam setahun 2 kali. Cuma jarak dua minggu dari nonton di panggungnya F1 GP di Singapore ke nonton di Istora Senayan.

Kok bisa nonton sampai dua kali gitu? Ceritanya saya sudah lihat posternya Maroon 5 duluan sebagai band pengisi di F1 GP Singapore. Karena tahun sebelumnya sudah sempat gagal mau nonton Maroon 5, makanya saya ngebet pengen segera beli. Saking ngebetnya sampai-sampai saya punya niatan buat nabung dan bela-belain ke US sono buat nonton Maroon 5. Segitunya neng? Iya segitunya :)

Gak lupa ngomporin Elly buat beli juga tentunya :D. Ya sudahlah kita beli tiket nonton F1 GP di Singapore. Tapi itu cuma demi nonton Maroon 5 :))

Ternyata setelah kita beli itu ada kabar bahwa Maroon 5 mau mengadakan konser lagi di Jakarta. Walaaaaahh.... Setelah sempat galau sebentar, kita memutuskan buat BELI TIKET NONTON KONSER DONG!

Mengingat history tahun kemarin yang susah banget beli tiket konser online, sebenarnya kita nothing-to-lose buat beli tiket konser yang di Jakarta. Tapi kalau jodoh gak bakal kemana ya memang, akhirnya kita dapat juga tiket nonton konser di kelas tribun.

Dipikir-pikir kayaknya kemaruk banget nonton Maroon 5 sampai 2 kali dalam setahun. Tapi namanya juga ngefans, mau gimana lagi? #excuse :D Lagipula, gak menyesal sudah jauh-jauh ke daerah GMT+8 buat nonton Maroon 5 karena disitu kita dapat spot nonton depan panggung persis. Gak di tengah sih agak ke pinggir, tapi tetesan keringatnya Adam Levine kelihatan #penting.

And the most memorable moment for me is....dinyanyiin She Will Be Loved akustikan sama Adam. Jadi salah satu bucket list sudah bisa dicentang :)
Here is the vid of it. I even can see Adam's sweats drop :">


Monday, January 7, 2013

January is my Month

*wallpaper asal nyomot dari google

My first posting at new office. Yes it is, new year new office :) Iya saya udah gak bekerja di perusahaan multinasional Korea lagi, sekarang udah jadi abdi negara. Dan saya sudah officially ikut menuh-menuhin ibukota dengan pindah kosan ke daerah Benhil :D

Kata orang, buat yang sudah terbiasa kerja di swasta dan kemudian pindah ke birokrasi itu beda banget. Saya gak sampai merasakan culture shock yang gimana-gimana, kalau dibilang beda ya emang beda. Mungkin bedanya buat saya kayak sate kambing dibanding nasi padang. Mana yang lebih enak? Ya itu tergantung sudut pandang dan selera orang. Mana yang lebih baik buat saya? Tentunya yang gak bikin saya darah tinggi dan kolesterol ya :D

Tapi karena saya baru sebulan lebih dikit disini, ibarat kacang ijo itu saya ibarat baru disiramin air biar lembab, belum berkecambah (kok dari tadi perumpamaan pake makanan terus). Yang jelas kerjaan jauuuuuh berbeda sama yang dulu. Dulu berkutat sama barang elektronik dan sekarang hukum, perundang-undangan, MoU, dsb :D
Can i cope with it? Harus bisa dong ah, belajar dulu neng! :)

Soal gaji....dont ask please, cpns gitu loh :)) *ketawa miris*. Yang penting ada kesempatan buat beasiswa S2 nantinya :) Aminin yang kenceng biar saya bisa dapet beasiswanya, AMIIIIIIIIINN...

Ada yang mau tahu resolusi tahun baru saya gak? Ada dong please #kesian. Saya saja gak tahu apaan xD. Mungkin saya bisa nyontek resolusi salah satu teman yaitu "menggantengkan diri", tapi itu jelas gak mungkin.  Atau mau jadi pahlawan super dengan kekuatan mengendalikan kemacetan Jakarta. Asik kayaknya kalau resolusi barusan itu bisa saya capai :D

But it is possible, isn't it? Bukan di tahun ini, bisa jadi di tahun depan, atau depannya lagi. Intinya resolusi saya itu bukan dibatasi tanggal 31 Desember 2013. Ya walaupun resign dari kantor lama itu salah satu resolusi tahun kemarin sih, heuheuheu.


P.S: Seorang teman baik pernah bilang, ngapain juga untuk memulai suatu resolusi yang baik atau menghentikan kebiasaan buruk harus nunggu awal tahun? :)