Pages

Wednesday, February 5, 2014

Project Januari Yang Gagal

*Harusnya ini adalah postingan di akhir bulan Januari. Tapi gak papa lah ya telat beberapa hari :D*

Karena bulan Januari ini adalah bulannya David Silva, Zayn Malik, Justin Timberlake dan saya, maka seperti biasa, tiap Januari saya ada project untuk diri sendiri. Kalo untuk Silva, Zayn sama JT ya biar dipikirin mereka sendiri *udah gede ini*. Ide project ini gak orisinil sih, biasanya didapat dari browsing dan baca blog orang juga. Untuk Januari ini projectnya adalah The January Cure yang diinspirasi dari sini. Intinya sih tentang getting room/space organized. Kalo saya ya nerapinnya ke kamar kosan. Dan sedikit merambah ke urusan perut. Ya maksudnya jaga makanan gitu :D

Silva, Zayn dan JT, dalam hati mereka bertanya-tanya, siapa sih wanita soleha nan hore ini?

Nah yang pertama saya lakukan tentu saja beberes kamar kosan. Berhubung space yang saya tempati ya cuman satu kamar tanpa ada gudang, otomatis pojokan kamar saya konversi jadi gudang. Dan sudah pasti yang namanya gudang, serapih-rapihnya *biasanya* masih tetap ahmad. Maksud saya tetap berantakan juga. PR untuk The January Cure ini gimana caranya biar "gudang" saya jadi lebih rapi. Ternyata solusi yang mudah itu adalah memilah dan menyortir. Barang-barang yang sudah tidak terpakai buang saja. Dan yang masih kepakai disimpan rapi.

Yang kedua adalah lemari pakaian. Yang ini juga tidak terlalu susah memilahnya. Bagi saja jadi tiga kategori, layak pakai dan sering dipakai, layak pakai dan jarang dipakai, tidak layak pakai. Setelah saya memilah pakaian menjadi 3 kategori ini, dengan mengurangi isi lemari pakaian menjadi hanya yang layak pakai dan sering dipakai, maka lemari pakaian saya jadi jauh lebih longgar daripada sebelumnya :D
Untuk baju yang tidak layak pakai ya dibuang saja atau dihancurkan, sementara yang layak pakai tapi jarang dipakai bisa disumbangkan :)

Yang terakhir adalah makanan. Bukan bermaksud sok ikutan diet clean eating atau apa, tapi sejak dulu saya menghindari gorengan. Bukan apa-apa sih, saya gampang batuk karena tenggorokan agak sensitif dengan minyak-minyakan. Selain menghindari minyak saya juga berusaha menghindari mi instan dan konsumsi gula berlebih. Kalo dulunya dalam sehari saya bisa minum minuman bergula tinggi sampai 4 gelas bahkan lebih dalam sehari, sekarang dibatasi maksimal 2 gelas dalam sehari. Dan untuk makan malam pun saya coba ganti dengan 3 porsi buah.

Nah dari judulnya kan project yang gagal, dimananya neng gagalnya? Jadiiii...karena hujan terus-terusan yang bikin kamar saya jadi lembab, lemari pakaian dan rak buku yang isinya sudah saya re-organized jadi jamuran. Sudah saya coba bersihkan dengan alkohol, tapi tiap kali dibersihkan malah muncul lagi dengan lebih ganas, hiks :(( So what should i do to get rid of these mold?

Gak cuma itu saja, project untuk eat well saya juga gagal. Jadi gini ceritanya, akhir Januari saya traveling ke Jogja. Saya kalap makan di Jogja. Kayaknya tiap lihat makanan, gak pikir panjang mampir dan beli makan. Considering prices are quite cheap comparing to those in Jakarta #yaeyalah. Kekalapan makan ini rupanya membawa akibat buruk. Gak langsung ngefek di Jogja, tapi ngefek pas saya balik ke Jakarta. Perut jadi gak enak, badan meriang dan selera makan saya hilang.

Dan apa obatnya sodara-sodara? MI INSTAN! Iya mi instan, yang saya gak konsumsi lagi dalam sebulan ini. Setelah makan mi instan dan tidur agak lamaan demam saya turun dan saya merasa lebih sehat. Gagal deh clean eatingnya hahaha!

4 comments:

Unknown said...

Kok gak bisa comment ya...

Unknown said...

Eh bisa comment deng,, ternyata begitu caranya comment, hehehe gaptek.
Ceritanya lucu2 nulisnya bagus keren. Sering travelling ke Jogja ya? Aku kangen Jogja :(

-rizka- said...

@Bona Sulthony: gak sering sih ke Jogja, tapi palingan setaun sekali, makasih sudah mampir :)

Unknown said...

Tadinya googling gimana caranya nyairin Jamsostek, ketemu tulisan kamu itu, tadinya seneng bakalan bisa dapet uangnya, tapi postingan comment orang2 kayaknya gak bisa kalo udah kerja lagi walopun dengan nomor kartu berbeda...peraturan yang aneh ya. Trus baca tulisan lainnya seru2 juga,, itu Listerine buat keramas..hehehe patut di coba tuh.