*pake kostum french maid*
*bawa kemoceng*
*bersih2 debu di pojokan*
Sabtu kemarin saya mudik ke Malang, dalam rangka
Jadilah mudiknya tanggal segitu. Karena masih dalam jangka waktu setahun setelah expired, saya bisa memperpanjang SIM tanpa harus bikin baru. Bayangin kalau bikin yang baru, alamaaak...pasti ribet kalau ngurus sendiri tanpa lewat calo.
Nah, sebelum saya berangkat itu sudah diwanti-wanti sama mbak yang sudah perpanjang SIM beberapa bulan sebelumnya, bahwa kantor pelayanannya itu pindah. Kalau dulu untuk wilayah Kabupaten Malang itu bisa ke kantor Samsat yang di Kepanjen, sekarang harus ke Singosari.
Yaa...tentunya yang Singosari lebih jauh dong dari rumah saya yang di Malang Selatan.
Dan menurut cerita mbak saya, perpanjang SIM itu ribet banget kalau tanpa calo. Saya sih sudah bersiap mental
E, ndilalah sebelum berangkat itu, ibu nelpon saya. Katanya ada layanan SIM keliling Polres Malang di Dampit. Lebih deket dari rumah saya *koprol*. Ternyata sodara-sodara, mengurus perpanjangan SIM via SIM keliling itu sangat amat gampang sekali. Hiperbola, yes?! Indeed, it was.
Menurut prosedur aslinya, kalau mendaftar di kantor Samsat, harus ada tes kesehatan, tes kepribadian, tes psikologi, tes Pauli...*tolong hentikan jari-jari saya*. Maksud saya tes kesehatan saja. Dan itu dilakukan di Puskesmas terdekat. Harus bolak balik Samsat-Puskesmas dong. Kalau di SIM keliling Polres Malang, langkahnya cukup begini saja:
1. Serahkan fotokopi KTP dan SIM, masing-masing 3 lembar kepada petugas.
Gak usah sok akrab menyerahkan kartu keanggotaan gym, ataupun kartu nama. Kecuali Anda adalah sales atau anggota MLM.
2. Isi formulir perpanjang SIM dalam map dan serahkan kepada petugasnya.
Isi formulirnya cukup standar, seperti nama, alamat, tempat tanggal lahir, pendidikan terakhir, apakah ada cacat fisik, tinggi badan, dsb. Jangan khawatir, nama pacar, nomor rekening apalagi nama binatang piaraan tidak ditanyakan :) #kalem #melipir. Jangan lupa SIM yang lama juga diserahkan. Tes kesehatannya juga tetap ada lho, tapi hanya cek tensi darah ala kadarnya. Dicatat pun sepertinya tidak :D
3. Tunggu giliran untuk difoto, scan jempol dan tanda tangan di dalam mobil SIM keliling.
Kalau mau touch up atau sisiran dulu silakan. Jangan kayak saya yang tanpa persiapan dan habis kehujanan, alhasil foto di SIM seperti tikus kecebur got :(
Oh iya, kalau merasa fotonya kurang oke boleh diulang kok, sebenarnya saya pengen ngulang foto ala ceribel gitu, tapi takutnya nanti kameranya langsung rusak. Dan pastikan jempolnya bersih ya, kalau habis ngupil ya dibersihkan dulu lah, kasian nanti yang antri di belakang Anda. *ada gitu ya yang ngupil pake jempol?*
4. Bayar biaya perpanjang SIM.
Cukup bayar Rp 130.000 untuk SIM C, dan Rp xxx untuk SIM A (maap saya gak tahu karena gak nanya-nanya, hehehe).
6. Terima SIM baru dari petugas.
Gak usah sun tangan petugasnya segala, cukup bilang terimakasih saja. Jangan tergoda juga bertukar nomer HP sama petugasnya, walaupun Anda dibilang cakep, manis atau apapun, ya kecuali petugasnya ganteng :hammer.
Simpel bukan prosesnya? Daripada harus jauh-jauh ke kantor Samsat dan harus berurusan dengan calo? Nah, kalau jadwal layanan SIM keliling Polres Malang bisa dilihat disini nih http://www.satlantasresmalang.com/jadwalsim-1.php
*ternyata di SIM baru ini, nama, bulan lahir dan tinggi badan saya typo....aaarrrrgggghhhhh >_<